Sabtu, 11 Februari 2017

Terapi Latihan Metode Mc. Kenzie

MC.KENZIE

            Mc Kenzie Exercise adalah Tekhnik latihan secara aktif yang di tujukan dengan gerakan badan ke belakang/ekstensi, biasanya diberikan pada kasus-kasus LBP.
Tujuan
-
Penguatan dan peregangan otot ekstensor dan fleksor sendi lumbosacralis. 

- Menekankan peran aktif pasien.

- Dapat mengurangi nyeri yang disebabkan oleh spasme otot sehingga stuktur jaringan spesifik mengalami pemendekan. 
Efek Terapi
· Mengurangi/menghilangkan limitasi ROM.

· Memulihkan mobilitas dan fungsi lumbal dgn menghilangkan stress/mengembalikan posisi mobile segment ke posisi normal.

· Rileksasi otot yg spasme dgn mengulur dan memperbaiki postur.
Indikasi
Menurunkan spasme otot dan nyeri melalui efek rileksasi
Perbaikan / koreksi postur yang salah –> alignmen normal
Membebaskan stiff pd intervetebral joints
LBP
Gangguan Flexi Extensi akut pada Cervical
Gangguan  middle dan lower posterolateral  derangement pada cervical
Ketegangan otot pada cervical
Kontraindikasi
       Malignant (primer/sekunder)
       Infeksi
       RA
       Gout
       Paget disease
       Hipermobile
       Fraktur
       Dislokasi
       Ruptur ligament
       Spondylolisthesis
       Ankylosing spondylitis
       Osteoporosis
       Osteomalacia
Jenis Terapi Mc Kenzie
1. Lying Prone
·         Posisi pasien terlengkup,
·         kepala menghadap salah satu sisi,
·         pasien diminta untuk tarik nafas dan rileks selama 4-5 menit.
2.  Extension in Lying
·         Posisi terlengkup, posisi tangan seperti push up,
·         gerakan tekan matras pinggang dan badan terangkat ke atas.
·         Usahakan pelvis dan kedua lutut tetap menempel pada lantai,
·         pertahankan selama 5 detik dengan 10 x repetisi.

3.   Extension in standing
·         Posisi berdiri tegak, kaki agak terbuka, kedua tangan pada pinggang,
·         jari terbuka ke belakang,
·         bungkukkan badan ke belakang sesuai kemampuan pasien.

·         Pertahankan posisi selama 5 detik.

Mc.Kenzie Untuk Lumbal

Latihan 1
Posisi pasien terlengkup, kepala menghadap salah satu sisi, pasien diminta untuk tarik nafas dan rileks selama 4-5 menit.
Latihan 2
Posisi telengkup, lipat siku, badan tertumpu pada siku, pandangan lurus ke depan, lalu pertahankan posisi selama 2-5 menit. 
Latihan 3 
Posisi terlengkup, posisi tangan seperti push up, lalu gerakan tekan matras pinggang dan badan terangkat ke atas. Usahakan pelvis dan kedua lutut tetap menempel pada lantai, pertahankan selama 5 detik dengan 10 x repetisi.
 
Latihan 4
Posisi tengkurap, lipat kedua  siku, badan bertumpu pada kedua siku tersebut, pandangan lurus ke depan dengan kedua tungkai lurus, angkat kepala ±450, pasien diminta menggerakkan satu tungkai, kemudian secara bergantian.
 
Latihan 5
Posisi berdiri tegak, kaki agak terbuka,  kedua tangan pada pinggang, jari terbuka ke belakang,  lalu bungkukkan  badan ke  belakang sesuai kemampuan pasien.
Pertahankan posisi selama  5 detik .




Tidak ada komentar:

Posting Komentar