Sabtu, 11 Februari 2017

Teknik Metode Bobath


TEKNIK METODE BOBATH

Tehnik ini sering digunakan pada kasus-kasus gangguan motorik dan keseimbangan akibat post trauma cerebri dan post immobilisasi lama
Tujuan
A  Melakukan identifikasi pada area-area spesifik otot yang mengalami penurunan tonus
A  Meningkatkan kemampuan sensoris otot.
A  Melakukan identifkasi tentang gangguan fungsi setiap  individu dan mampu melakukan aktivitas fungsi yang efisien “Normal”.
Indikasi
       PX dengan penurunan tonus pada otot anti gravitasi
       PX dengan cerebral palsy
       PX dengan stroke
       Ibu hamil
Prinsip Dasar Metode Bobath
1.       Inhibisi
Digunakan untuk Menurunkan aktifitas reflek yang abnormal,timbulnya tonus abnormal dan reaksi assosiasi.
2.       Fasilitasi.
Teknik  ini kita kenal sangat banyak, namun pada saat ini, kita contohkan adalah memberikan posisi dan gerakan normal.
3.       Stimulasi
upaya untuk memperkuat dan meningkatkan tonus otot melalui proprioseptif dan taktil. memelihara posisi dan pola gerak yang dipengaruhi oleh gaya gravitasi secara automatic.
4.       Key point of control
KPOC adalah tempat –tempat tertentu yang paling efektif untuk memberikan inhibisi, fasilitasi dan stimulasi. Biasanya sendi proximal, seperti panggul, bahu dan sebagainya. Meskipun yang lain juga dapat diberikan KPOC.

Macam pengukuan metode bobath pada kondisi tententu
  1. STROKE
Stroke merupakan penyakit gangguan fungsional otak berupa kelumpuhan saraf atau deficit neurologis akibat gangguan aliran darah (karena sumbatan atau perdarahan) pada salah satu bagian otak.
Pada orang stroke tentunya terjadi gangguan keseimbangan di karenakan kerja otot otot tubuh yang tidak sinergis, selain itu juga bisa karena adanya gangguan pada komponen keseimbangan tubuh misal pada siatem visual, vestibular dan somatosensorik. Pada pasin stroke dalam tehknik bobath ini akan di berikan metode:
  1. Fasilitasi
  2. Inhibisi
  3. stimulasi
2. CEREBRAL PALSY
Merupakan angguan gerakan, posture,otot, yang di sebabkan oleh cidera atau perkembangan abnormal di otak, terjadi sebelum kelahiran atau di dalam kandungan.
Secara umum cerebral palsy menyebabkan gangguan gerakan yang terkait dengan reflex berlebihan atau kekakuan, postural tubuh yang abnormal, gerakan tubuh yang tidak terkendali maupun gangguan keseimbangan.
Metode bobath yang di berikan
1.     inhibisi
 mengembalikan pola refleks yang Abnormal.
2. Fasilitasi
Mengembalikan  refleks postural dan gerak motorik yang belum timbul sehingga diharapkan anak dapat melakukan gerakan-gerakan yang lebih normal
3. Hemiplegia
Hemiplegia diambil dari bahasa yunani yaitu “hemi” yang berarti setengah dan “plegia” yang berarti kelumpuhan. Jadi, hemiplegia adalah kelumpuhan yang di alami oleh salah satu sisi dari bagian tubuh
Di sini untuk kondisi hemiplegiaPendekatan ini mengembangkan reaksi-reaksi otomatis (reflek postural normal) yang normal berdasarkan analisa gerakan normal dan perkembangan gerakan normal yang terjadi pada proses tumbuh kembang anak. Meliputi:
1. Stimulasi

2. Key point of control

Tidak ada komentar:

Posting Komentar